Selasa, 26 Mei 2015

Kronologi Kisruh PSSI-Kemenpora

Kekisruhan yang terjadi antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menjadi cerita panjang pelengkap perjalanan sejarah persepakbolaan Indonesia. Sejak saat Menpora merilis surat keputusan yang memuat pembekuan PSSI dan dilanjutkan dengan sikap kukuh La Nyalla Mattalitti mempertahankan legalitasnya, akankah sepak bola Indonesia "mati suri".

Dipopedia-PSSIVersusKemenporaSiapaYangKalah.png
Sumber gambar: dipopedia.com

Berikut ini Kronologi Kisruh PSSI-Kemenpora yang dilansir di kompas.com.
  • 25 Mei 2015: Wapres meminta Menpora merevisi SK pembekuan PSSI. Sementara itu, PTUN memberikan putusan sela untuk menunda pemberlakuan SK tersebut.
  • 23 Mei 2015: Tim Transisi telah mengirimkan perwakilan untuk menemui FIFA, tetapi ditolak. FIFA justru meminta pemerintah mencabut sanksi pembekuan PSSI paling lambat pada 29 Mei.
  • 20 Mei 2015: PT Liga Indonesia membatalkan turnamen pramusim karena tak dapat izin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
  • 18 Mei 2015: Meski statusnya dibekukan, PSSI tetap mengumumkan susunan pengurus periode 2015-2019. Nama Velix Wanggai turut serta dalam susunan itu, setelah sebelumnya mengundurkan diri dari Tim Transisi.
  • 8 Mei 2015: Menpora mengumumkan susunan Tim Transisi yang diproyeksikan mengambil alih fungsi PSSI. Ia menyematkan tagline "Indonesia Memanggil".
  • 6 Mei 2015: Presiden Joko Widodo meminta penjelasan Menpora terkait kekisruhan sepak bola nasional.
  • 5 Mei 2015: Ratusan Jakmania melakukan demonstrasi untuk meminta Presiden Joko Widodo turun tangan membenahi kekisruhan sepak bola nasional.
  • 4 Mei 2015: Wapres Jusuf Kalla tampak geram menanggapi konflik antara PSSI dan Menpora.
  • 2 Mei 2015: PSSI memutuskan, semua kompetisi sepak bola nasional dihentikan dengan alasan force majeure.
  • 27 April 2015: PSSI menjalani pertemuan dengan PT Liga Indonesia dan klub-klub ISL untuk membahas kelanjutan kompetisi, tetapi tak ada titik temu.
  • 23 April 2015: Menpora menginstruksikan kepolisian untuk tak menerbitkan izin penyelenggaraan pertandingan ISL.
  • 22 April 2015: PSSI membentuk Tim Pembela guna menggugat SK Menpora ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
  • 20 April 2015: Kemenpora mengirimkan surat ke FIFA untuk menjelaskan alasan di balik pembekuan PSSI.
  • 19 April 2015: Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan, Kompetisi Indonesia Super League (ISL) dilanjutkan pada 25 April 2015.
  • 18 April 2015: Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum Periode 2015-2019. Namun, keabsahan La Nyalla diragukan karena Menpora juga menyatakan tak mengakui KLB PSSI.
  • 17 April 2015: Menpora menerbitkan surat keputusan yang menyatakan tak mengakui seluruh kegiatan keolahragaan PSSI.
Tidak ada komentar: