Kamis, 07 Januari 2016

Masuk Masa Pensiun? Tonton 5 Film Inspirasional Ini!

Lintas-posting dari NaWalgita.

Masa pensiun pasti akan ditempuh bagi mereka yang saat ini memiliki pekerjaan tetap baik di instansi pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu tak pernah terlambat untuk menyiapkan masa pensiun tersebut. Namun demikian, untuk memiliki persiapan yang tepat, setidaknya kita perlu mempelajari terlebih dahulu apa saja yang biasanya terjadi ketika memasuki masa pensiun.

Ilustrasi 5 Film Inspirasional Menjelang Pensiun - NaWalgita
Sumber Gambar: themes.googleusercontent.com

Secara garis besar, seseorang mengalami banyak perubahan saat menginjak usia tersebut, baik dari segi fisik dan emosional maupun finansial. Oleh karena itu, kita tentu perlu mengambil langkah antisipasi agar masa pensiun tersebut bisa dihadapi dengan mantap. Dari beberapa film berikut ini, Anda akan belajar bagaimana bisa sukses saat mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik. Apa saja film tersebut?

Going in Style

Going in Style adalah sebuah film tentang pencurian yang didominasi oleh elemen kejenakaan (caper movie) yang dirilis pada tahun 1979. Film ini dibintangi oleh George Burns (sebagai Joe), Art Carney (sebagai Al), Lee Strasberg (sebagai Willie) dan Charles Hallahan (sebagai Pete). Joe, Al dan Willie adalah tiga pensiunan yang tinggal bersama di sebuah apartemen kecil di Brooklyn, Kota New York, Amerika Serikat. Mereka menjalani kehidupan yang monoton seperti duduk di bangku taman, membaca koran dan memberi makan burung merpati–dengan mengandalkan dana jaminan sosial yang diterimanya setiap bulan. Mendobrak rutinitas tersebut, Joe mengusulkan kepada Al dan Willie untuk merampok bank. Al dan Willie setuju dengan usulan ini dan ketiganya kemudian merampok bank di kawasan Manhattan, masih di kota yang sama. Pelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah kita sebaiknya bukan hanya sekedar merencanakan kondisi finansial saat pensiun, tetapi juga mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan. Sebagai contoh, kita bisa memulai untuk mendirikan sebuah bisnis sebagai pekerjaan sampingan untuk saat ini dan pengisi waktu luang di hari tua.

The Bucket List

The Bucket List adalah film drama komedi Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2007. Film ini dibintangi oleh Jack Nicholson (sebagai Edward Cole) dan Morgan Freeman (sebagai Carter Chambers). Film ini bercerita tentang Edward dan Carter–keduanya didiagnosis mengidap kanker paru-paru yang mematikan–yang berusaha untuk memenuhi target keinginan mereka sebelum meninggal. Beberapa diantara target tersebut adalah melakukan terjun payung, mengunjungi Taj Mahal di India dan mengendarai motor di Tembok Besar China. Pelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah kita perlu mengejar impian, bahkan ketika telah memasuki usia pensiun. Namun demikian, kita memerlukan perlindungan dalam bentuk asuransi agar biaya pengobatan penyakit mematikan yang membutuhkan dana besar (contohnya, kanker) tidak membebani kondisi finansial di hari tua. Selain itu, kita membutuhkan investasi dari usia muda untuk melakukan perjalanan keliling dunia (seperti yang dikisahkan di film ini).

The Straight Story

Diangkat dari kisah nyata, film drama biografi yang dirilis pada tahun 1999 ini bercerita tentang seorang veteran Perang Dunia II, Alvin Straight (diperankan oleh Richard Farnsworth), yang tinggal bersama anak perempuannya, Rose (diperankan oleh Sissy Spacek), yang mengalami gangguan mental. Ketika Alvin menerima kabar bahwa saudara laki-lakinya Lyle (diperankan oleh Harry Dean Stanton) mengalami stroke, Alvin berniat untuk mengunjunginya. Namun, kondisi kaki dan penglihatan Alvin yang lemah menghalanginya untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi. Oleh karena itu, Alvin memutuskan untuk melakukan perjalanan sejauh 240 mil (sekitar 386 km) dengan menggunakan kendaraan pemotong rumput. Pelajaran yang bisa dipetik dari film ini adalah kita harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti lokasi tempat tinggal anggota keluarga, kedalam dana pensiun. Dengan demikian, kita memiliki dana siap pakai untuk membiayai perjalanan ke tempat tinggal anggota keluarga yang sakit.

The Artist

The Artist adalah film bisu drama komedi romantis asal Perancis dengan tampilan hitam putih yang dirilis pada tahun 2011. Film dengan latar antara tahun 1927 dan 1932 ini bercerita tentang hubungan seorang bintang film bisu senior bernama George Valentin (diperankan oleh Jean Dujardin) yang terpaksa untuk pensiun dini dengan munculnya teknologi film suara. Di sisi lain, Valentin jatuh cinta dengan seorang gadis pendatang baru bernama Peppy Miller (diperankan oleh Bérénice Bejo) yang karirnya melesat dengan cepat melalui perannya di film suara. Karena perubahan didalam industri perfilman ini, Valentin menjadi kehilangan pekerjaannya dan bangkrut secara perlahan-lahan. Pelajaran yang bisa dipetik dari film ini adalah tidak seorang pun tahu secara pasti apa yang akan terjadi terhadap industri dimana seseorang bekerja. Oleh karena itu, persiapan pensiun sebaiknya langsung dimulai dari saat seseorang sudah memiliki penghasilan dari pekerjaan pertamanya.

The Notebook

Diangkat dari novel yang diterbitkan pada tahun 1996 dengan judul yang sama, The Notebook merupakan film drama romantis Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2004. Film ini dibintangi oleh Ryan Gosling (sebagai Noah Calhoun) dan Rachel McAdams (sebagai Allison "Allie" Hamilton). Film ini bercerita tentang pasangan muda Noah dan Rachel yang dilarang untuk berpacaran oleh orangtua sang perempuan pada masa mudanya dan kembali bertemu serta menjalin cinta di usia senjanya. Pelajaran yang bisa dipetik dari film ini adalah kita perlu menyiapkan dana tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga orang yang kita sayangi. Dengan memiliki dana untuk bersama pasangan, kita tidak perlu khawatir terhadap kekurangan dana di hari tua.
· · ·

Walaupun setiap orang memiliki bayangan yang berbeda-beda mengenai masa pensiunnya, secara umum bisa diambil sebuah gambaran besar mengenai hari tua berdasarkan film-film di atas, yaitu kita memerlukan kegiatan baru dan perlindungan diri dari ketidakpastian di masa depan. Untuk menyiapkan kegiatan baru tersebut, kita bisa mulai menabung dan melakukan investasi dari sekarang, sedangkan untuk melindungi diri dari ketidakpastian di masa depan, kita bisa membeli produk asuransi yang memberikan manfaat proteksi.
Tidak ada komentar: